Tragedi Berdarah Pesta Halloween Tewaskan 151 Orang, Ini Dukungan dari Pemimpin Dunia
AFAJARNEWS– Para pemimpin dunia telah mengirimkan belasungkawa dan pesan dukungan ke Korea Selatan (Korsel) setelah tragedi berdarah Pesta Halloween telah menewaskan 151 orang dan 82 ornag terluka di distrik Itaewon, Seoul.
“Kami berduka bersama rakyat Republik Korea dan mengirimkan harapan terbaik kami untuk pemulihan yang cepat bagi semua yang terluka,” tulis PresidenAmerika Setikat (AS) Joe Biden dan istrinya Jill.
Philip Seth Goldberg, Duta Besar AS untuk Korsel sejak 2022, men-tweet dalam bahasa Inggris dan Korea.
“Saya hancur oleh hilangnya nyawa yang tragis di Itaewon tadi malam. Tolong ketahui pikiran saya, dan pikiran tim kami di Kedutaan Besar AS Seoul, bersama orang-orang Korea dan terutama orang-orang terkasih dari mereka yang tewas, serta banyak yang terluka dalam insiden bencana ini,” cuitnya.
“Semua pikiran kami dengan mereka yang saat ini menanggapi dan semua warga Korea Selatan pada saat yang sangat menyedihkan ini, cuit Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak.
“Prancis ada di sisi Anda,” kata Presiden Prancis Emmanuel Macron, mencuit dalam bahasa Prancis dan Korea.
“Peristiwa tragis di Seoul mengejutkan kita semua. Pikiran kami bersama banyak korban dan keluarga mereka. Ini adalah hari yang menyedihkan bagi Korea Selatan. Jerman berdiri di sisi mereka,” cuit Kanselir Jerman Olaf Scholz.
“Atas nama orang Kanada, saya mengirimkan belasungkawa terdalam saya kepada orang-orang Korea Selatan hari ini, menyusul penyerbuan mematikan di Seoul. Saya memikirkan semua orang yang terkena dampak tragedi ini, dan berharap pemulihan yang cepat dan penuh bagi mereka yang terluka,” cuit PM Kanada Justin Trudeau.
Pemerintah Australia juga mengirimkan pesan dukungan. “Belasungkawa tulus kami untuk semua yang terkena dampak tragedi mengerikan ini,” tulis Perdana Menteri Anthony Albanese di Twitter.
Kedutaan Australia di Seoul mengatakan “segera melakukan penyelidikan” dengan pihak berwenang setempat untuk menentukan apakah ada warga Australia yang terlibat.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell juga memberikan pesan duka untuk Korsel.
“Sangat sedih dengan peristiwa mengerikan di pusat kota Seoul. Apa yang seharusnya menjadi perayaan berubah menjadi tragedi dengan begitu banyak korban muda.
REDAKSI