Panitia Tebar 2 Ton Ikan Dalam Acara Festival Kali Gabus Untuk Pertama Kalinya
Afajar News, Kabupaten Bekasi – Jawa Barat. Dalam rangka tasyukuran memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, HUT ke-75 Kabupaten Bekasi, serta Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Barat, warga Kecamatan Tambun Utara menggelar Gabus Cultur atau Festival Kali Gabus. Jum’at, 22 Agustus 2025.
Festival ini dimeriahkan dengan beragam kegiatan, mulai dari mancing bersama dengan menebar 2 ton ikan lele, nila, dan bawal, atraksi seni tradisional ujungan, karnaval. Hingga hiburan rakyat, ribuan warga dari berbagai daerah bahkan luar Bekasi turut hadir memeriahkan acara tersebut.
Camat Tambun Utara, Najmuddin, mengapresiasi inisiatif masyarakat dalam menggagas acara tersebut. “Festival ini murni digagas oleh masyarakat Tambun Utara. Melihat antusias warga, saya tidak menyangka ribuan orang tumpah ruah mengikuti kegiatan ini, terutama mancing gratis.
Harapan saya, festival ini bisa menjadi agenda tahunan sekaligus sisi positif pembangunan Tambun Utara, khususnya setelah normalisasi Kali Gabus. “Ucap Najmuddin.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kebersihan dan tidak kembali membangun bangunan liar (Bangli) di sekitar kali.
“Pesan saya jangan buang sampah sembarangan, jangan dirikan bangli di pinggir kali. Ini komitmen bersama yang sudah kita sepakati, “tambahnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Tambun Utara, Sarjan, mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya pelaksanaan Festival Kali Gabus.
“Alhamdulillah, festival berjalan lancar. Tujuannya untuk memperkenalkan bahwa Kali Gabus yang dulu kumuh kini sudah tertata dan harus dijaga. Antusiasme masyarakat luar biasa, bukan hanya dari Bekasi, tapi juga dari Karawang, Depok, bahkan Bandung. Mancing Mania terbukti sangat diminati. “Katanya.
Menurutnya, panjang Kali Gabus yang telah dinormalisasi mencapai sekitar 1,2 kilometer, dengan kondisi kali yang bersih, diharapkan aliran sungai lebih lancar dan risiko banjir dapat ditekan.
“Kalau masyarakat disiplin menjaga lingkungan, tidak buang sampah sembarangan, maka dampak banjir bisa kita kurangi. Ke depan, saya berharap Festival Kali Gabus ini rutin digelar setiap tahun, menjadi pesta rakyat sekaligus edukasi lingkungan. “Tandasnya. (Ali M)