Prabowo Kumpulkan Panglima TNI dan Jajaran di Hambalang, Bahas Strategi Pertahanan Terkini
Afajarnews.id -Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan penting dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan para kepala staf tiga matra angkatan di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (1/8/2025). Pertemuan ini dihadiri pula oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Kepala Badan Intelijen Negara Muhammad Herindra. Fokus utama rapat adalah membahas situasi pertahanan terkini di Indonesia di tengah dinamika geopolitik dan ekonomi global yang kian kompleks. Momen ini diunggah oleh Sekretariat Kabinet melalui akun Instagram resmi, menegaskan pentingnya koordinasi strategis antarlembaga negara.
Dalam rapat tertutup tersebut, Prabowo menyampaikan arahan terkait kesiapsiagaan TNI dalam menghadapi tantangan global yang berpotensi memengaruhi stabilitas nasional. Ia menekankan perlunya soliditas antarlembaga untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Selain itu, diskusi juga mencakup perkembangan situasi domestik dan dampaknya terhadap postur pertahanan Indonesia. Kehadiran para pimpinan tinggi TNI, termasuk KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Tonny Harjono, menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam memperkuat sektor pertahanan.
Pertemuan di Hambalang ini bukanlah yang pertama kali digelar oleh Prabowo untuk membahas isu strategis. Sebelumnya, pada 23 Juni 2025, ia juga mengadakan rapat terbatas dengan jajaran menteri bidang politik dan keamanan untuk menyikapi ketegangan global, seperti konflik Iran-Israel. Rapat kali ini kembali menegaskan bahwa Hambalang menjadi pusat koordinasi strategis pemerintahan Prabowo, di mana keputusan-keputusan krusial diambil untuk menjawab tantangan nasional dan internasional. Pendekatan ini mencerminkan gaya kepemimpinan Prabowo yang hands-on dalam menangani isu pertahanan dan keamanan.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, yang turut mendampingi Prabowo, menyampaikan bahwa presiden ingin memastikan semua elemen pemerintahan bergerak seirama dalam menghadapi dinamika global. Isu seperti ancaman krisis multidimensi dan dampaknya terhadap ekonomi serta keamanan nasional menjadi sorotan utama. Prabowo juga diketahui kerap menggunakan Hambalang sebagai lokasi untuk merumuskan kebijakan strategis, termasuk pembekalan calon menteri dan diskusi mengenai isu-isu sensitif seperti hilirisasi dan pengelolaan aset negara.
Rapat ini menegaskan posisi Prabowo sebagai pemimpin yang proaktif dalam memperkuat koordinasi lintas sektor untuk menjaga stabilitas Indonesia. Dengan melibatkan pimpinan TNI dan menteri kunci, ia menunjukkan komitmen untuk membangun pertahanan nasional yang tangguh di tengah ketidakpastian global. Pertemuan di Hambalang ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran terus berupaya menjaga kedaulatan dan keamanan Indonesia melalui strategi yang terarah dan terkoordinasi.
Redaksi