BeritaDAERAHMANCANEGARANASIONALPEMERINTAHAN

Diduga Proyek Jalan Sukawaris–Tanjungan Segmen 1 Asal Jadi, Pondasi Badan Jalan Disorot Tajam

AFAJARNEWS,ID,LEBAK – Proyek Peningkatan Jalan Sukawaris–Tanjungan Segmen 1 kembali menuai sorotan dari aktivis Lebak Selatan. Dugaan pondasi badan jalan yang tidak bermutu serta tidak terpasangnya besi T-bar pada rabat beton sepanjang sekitar 37 meter menjadi perhatian serius oleh para aktivis Lebak selatan.

Selain itu, muncul pula informasi bahwa sejumlah pekerja borongan belum menerima pembayaran upah. Beberapa pekerja yang ditemui di lokasi mengaku sudah dua minggu belum dibayarkan dan hanya menerima uang muka (cashbon) pada awal pekerjaan.

“Sementara untuk pekerjaan pondasi bahu jalan di titik lainnya sudah dibayarkan oleh pelaksana,” ujar salah seorang pekerja.

Sorotan Aktivis dan Mahasiswa

Aktivis Lebak Selatan, Apih Asep, Ketua LSM Harimau, meminta pemerintah dan pihak kontraktor segera turun tangan untuk melakukan pengecekan lapangan sekaligus memastikan pemenuhan hak-hak pekerja. Ia menegaskan bahwa proyek bernilai besar tidak seharusnya menimbulkan keresahan sosial.

Sementara itu, Ketua CC Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC), Hendrik Arrizqy, juga menyoroti dugaan kejanggalan tersebut. Menurutnya, kondisi ini memalukan mengingat proyek tersebut menghabiskan anggaran miliaran rupiah. Ia bahkan menduga adanya permainan dalam proses penyerapan anggaran.

“Kami meminta pihak kontraktor dan pelaksana segera melakukan visit serta cek lapangan. Ada dugaan pondasi badan jalan tidak sesuai spesifikasi di beberapa titik, sehingga menjadi sorotan publik mengingat anggarannya fantastis. Lebih parahnya, pekerja borongan pondasi badan jalan belum dibayarkan. Ini sangat aneh,” tegas Hendrik.

Hendrik juga mengungkapkan adanya indikasi ketidaksesuaian mutu pondasi pada titik di Kampung Malangsari, Desa Sukawaris. Kemudian pada rabat beton sepanjang ±37 meter di Kampung Citarum, ditemukan dugaan tidak terpasangnya T-bar atau besi pengikat di sisi rabat beton.05/12/2025

Tanggapan Pelaksana Proyek

Menanggapi berbagai temuan tersebut, salah satu pelaksana berinisial DI membenarkan bahwa T-bar pada titik rabat beton dimaksud memang belum terpasang. Ia menjelaskan bahwa cuaca hujan membuat pemasangan T-bar dilakukan setelah pengecoran FS 38.

DI juga mengakui bahwa kerusakan pondasi yang tampak di lapangan terjadi akibat kendaraan mixer yang melintas.

“Betul, itu kena mobil mixer karena pekerjaan masih proses. Itu akan diperbaiki. T-bar nantinya dibor dan dipasang, sebagian juga sudah kami bor. Bila perlu nanti hadir supaya tidak dianggap bohong,” ujarnya.

Data Proyek

Nama Paket: Peningkatan Jalan Sukawaris–Tanjungan Segmen 1

No. Kontrak: HK.0102/KTR-SEG1/Bpjn9.7.2/181

Lokasi: Jalan Sukawaris – Tanjungan

Waktu Pelaksanaan: 80 hari

Tahun Anggaran: APBN 2025

Nilai Kontrak: Rp10.538.810.000

Kontraktor Pelaksana: CV Kongsi Baru

Supervisi: PT Arkade Gahana Konsultan (KSO) PT Ottoman Architecture IMC Akan Layangkan Audiensi

Dikonfirmasi terpisah, pihak IMC menyatakan akan segera melayangkan audiensi kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Banten untuk meminta klarifikasi terkait pelaksanaan proyek Segmen I dan II.

(Red)

About Author