Korban Tewas Ledakan di Masjid Pakistan Jadi 47 Orang, 150 Luka-luka
AFAJARNEWS– Polisi termasuk di antara sedikitnya 47 tewas dan 150 terluka dalam ledakan di sebuah masjid di dalam markas polisi Pakistan. Peristiwa ledakan ini membuat pemerintah Pakistan menempatkan negara dalam siaga tinggi.
Seperti dilansir AFP, Senin (30/1/2023), serangan itu terjadi saat ibadah di sebuah masjid di ibu kota provinsi Peshawar, dekat bekas daerah kesukuan di sepanjang perbatasan Afghanistan.
Misi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kejadian, seluruh dinding masjid dan sebagian atapnya hancur akibat kekuatan ledakan.
“Banyak polisi terkubur di bawah reruntuhan,” kata kepala polisi Peshawar Muhammad Ijaz Khan, yang memperkirakan antara 300 dan 400 petugas biasanya menghadiri salat di masjid tersebut.
“Upaya sedang dilakukan untuk mengeluarkan mereka dengan aman,” tambahnya.
Orang-orang yang selamat, berlumuran darah muncul tertatih-tatih dari reruntuhan, sementara mayat diangkut dengan ambulans saat operasi penyelamatan berlangsung.
“Ini situasi darurat,” kata Muhammad Asim Khan, juru bicara rumah sakit utama di Peshawar, seraya menambahkan bahwa sedikitnya 47 orang tewas dan 150 luka-luka.
Saat menjelang malam, setidaknya empat orang masih terperangkap di reruntuhan, terlihat melalui retakan beton, di samping mayat yang belum ditemukan.
“Kami telah memberi mereka oksigen agar mereka tidak mengalami masalah pernapasan,” kata Bilal Ahmad Faizi, juru bicara organisasi penyelamat 1122.
REDAKSI